Taukah kau nak hati seorang bunda.. Lembaran-lembaranya dipenuhi wajahmu Mengerucut melebar hingga membuncah dalam senyum Taukah kau nak hati seorang bunda.. Sedu sedanya dipenuhi keluh kesah pada Ilahi Rabbi Namamu namamu namamu dihaturkan padaNya seolah engkau seorang raja Taukah kau nak hati seorang bunda.. Tetesan air matanya, perih peluhnya penuh sesal karena waktu tak pernah tercurahkan penuh untukmu Taukah kau nak hati seorang bunda.. Marahnya adalah gamang, risau bila dia tiada, jalanmu berbelok pada hal fana Nak, bunda mu ini tiada sempurna, malah seringkali alpa, menitipkan sejumput asa yg dulu pernah membara tapi tak pernah terlaksana Nak, bunda mu ini tiada sempurna, malah seringkali alpa, mendiktemu hingga berbusa, seolah kau tidak berdaya Nak, bunda mu ini tiada sempurna, malah seringkali alpa, menuntunmu tak sesuai fitrah, engkau yg dahulu seputih kertas Tapi ijinkan bunda belajar, pada senyum mu yg tidak meninggalkan luka, pada bi...